Senin, 03 Oktober 2016

Graph Problems

03.20 Posted by Ramdhan my No comments

Definisi

Graph adalah sebuah notasi abstrak yang terdiri dari kumpulan titik-titik (vertices / nodes / points) beserta garis-garis (edges/arcs/lines) yang saling terhubung, dimana satu buah garis menghubungkan dua buah titik. Susunan sebuah graph adalah titik-titiknya, dan ukurannya adalah jumlah garisnya.

Biasanya sebuah graph digunakan untuk menggambarkan hubungan antara objek-objek.  Banyak permasalahan yang bisa digambarkan dengan graph, seperti komunikasi jaringan, pengorganisasian data, hubungan sosial dan lain sebagainya.

Permasalahan dalam Graph

Graph Traversal

Dikenal juga sebagai graph search, adalah sebuah proses pengunjungan (pengecekan/perubahan) setiap titik pada sebuah graph. Adapun beberapa algoritma untuk graph traversal :
  •         Depth-first search (DFS) - DFS dikhususkan untuk graph yang terbatas. DFS mengunjungi turunan dari sebuah titik terlebih dahulu daripada titik yang bersebelahan (ada pada level yang sama).
  •         Breadth-first search (BFS) - BFS adalah teknik lain untuk melakukan traversing pada graph yang terbatas. Berbeda dengan DFS, BFS mengunjungi semua titik yang ada pada level sama terlebih dahulu sebelum mengunjungi titik turunannya.

Graph Coloring

Graph

Graph Coloring adalah sebuah metode untuk menetapkan warna pada titik dari sebuah graph sehingga tidak ada dua titik yang berdekatan memiliki warna yang sama. Adapun beberapa permasalahan dalam graph coloring sebagai berikut :
  •  Vertex Coloring - Mewarnai titik pada sebuah graph agar tidak ada dua titik berdekatan (terhubung dengan garis yang sama) yang memiliki warna sama.
  •  Edge Coloring - Mewarnai garis pada sebuah graph agar tidak ada dua garis berdekatan (terhubung dengan titik yang sama) yang memiliki warna sama.
  •  Face Coloring - Mewarnai pada setiap face (wilayah pada planar graph) agar tidak ada dua face berdekatan (berbagi titik / garis yang sama) memiliki warna yang sama.



Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar